Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2006

Konsistensi = Motif + Kesadaran + Introspeksi

Hal yang tidak mudah dalam kehidupan sehari-hari adalah menjadikan diri ini konsisten. Entah melakukan apapun membutuhkan konsistensi, agar tujuan yang diinginkan tercapai. Ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk menjaga konsistensi, antara lain: Motif Motif atau niat adalah energi penggerak awal atau trigger kita melakukan sesuatu. Semakin besar tingkatnya semakin besar percepatan dan kecepatan kita mengerjakan. Untuk itu dalam perencanaan, buatlah atau catatlah motif yang paling kuat/tinggi. Jangan membuat motif tersebut hanya ’sekadarnya’. Contoh: Pada saat kuliah, tentukanlah motif kita belajar. Apakah untuk sekadar mengejar titel, berbakti pada orang tua, atau yang lebih tinggi lagi. Kesadaran Hidup kita adalah fungsi waktu, dalam perjalananya bisa saja muncul gangguan-gangguan. Demikian juga dengan sesuatu yang telah kita niatkan dalam perjalanan waktu akan mendapat gangguan. Gangguan di sini adalah bermakna negatif, yaitu menurunkan konsistensi. Sehingga kecepatan yang te...

Booking cuti

Setelah menanti 5 bulan akhirnya bisa mengajukan cuti juga. Cuti yang diajukan adalah untuk bulan depan, tepatnya tanggal 14 - 18 Agustus. Walaupun yang kepakai cuti hanya 4 hari tapi bisa menikmati 10 hari, soalnya ada tanggal merah 2 (tanggal 17 dan 21). Prosedur ngajuin cuti sih simple-simple aja, cukup minta approve dari atasan langsung dan manajer. Cuman yang agak susah mungkin masalah transport, terutama pesawat (CASA) dari Sangatta ke Balikpapan, limited seat. Untung bukan peak season (kalau lagi liburan sekolah pasti full book) jadi masih kebagian. Booking CASA-nya tanggal 12 dan 21 Agustus dan Alhamdulillah dapat dan udah di-confirm pagi tadi. Sedangkan dari Balikpapan ke Cengkareng, akhirnya milih AirAsia aja. Selain murah juga mudah booking dan bayarnya. Kalo pakai airline yang lain harus lewat travel agent, agak ribet dan belum pasti dapat harga berapa. Siang tadi udah booking dan confirm tiket AirAsianya. Sudah cukup lama juga meninggalkan Bandung, rasanya homesi...