Mencari Titik Temu
Kalau dalam metode numerik untuk memperoleh suatu solusi dari suatu permasalahan kadang-kadang harus dilakukan beberapa kali lelaran (= pengulangan/iterasi) dan setiap lelaran diusahakan memperkecil galat (= error ) hasil lelaran sebelumnya. Adakalanya pencarian solusi tersebut menghasilkan jawaban yang diinginkan, ini disebut lelaran kovergen , dan adakalanya sangat melenceng jauh dari harapan semula, disebut lelaran divergen . Proses di atas sedikit banyak merefleksikan proses pencarian kebenaran seorang insan untuk mencapai tujuan hakiki hidupnya. Permasalahannya sudah jelas, yaitu menemukan titik pertemuan antara fungsi perajalanan hidup insan dan sumbu garis lurus keridhaan Allah. Lelaran yang dimaksud dalam penjelasan di atas dapat dianalogikan dengan proses kritik atau rethinking untuk menilai sejauh mana hasil yang dicapai dari suatu tahapan, apakah semakin mendekatkan diri ke titik temu atau semakin jauh, dari sini diketahui apakah galat semakin mengecil atau membesar