Langsung ke konten utama

Seven of Those Given the Good News of Paradise Were Successful Traders


The best of the Prophet's Companions whom the Prophet shallallahu 'alayhi wa sallam had given the good news of Paradise were not not just ascetics, or of those depended on others for their sustenance; rather, they were so energetic and productive that seven of them were renowned merchants.
Tujuh dari Sahabat yang Dijamin Masuk Surga (المبشرون بالجنة‎) adalah Pedagang Sukses
Sahabat-sahabat terbaik nabi -- yang Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam berikan kabar gembira/dijamin masuk surga -- tidak hanya asketis (hidup sederhana), atau yang bergantungan hidup dengan orang lain; sebaliknya, mereka sangat energik dan produktif, sehingga tujuh dari mereka adalah pedagang terkenal.
Ketujuh orang tersebut adalah:
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyyallahu 'anhu
2. Umar bin Khaththab radhiyyallahu 'anhu
3. Utsman bin 'Affan radhiyyallahu 'anhu
4. Abdurrahman bin 'Awf radhiyyallahu 'anhu
5. Zubayr bin Awwaam radhiyyallahu 'anhu
6. Thalhah bin 'Ubaydullah radhiyyallahu 'anhu
7. Sa'ad bin Abi Waqqaash radhiyyallahu 'anhu
---------------
“Dan orang-orang yang terdahulu lagi yang petama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridho kepada mereka dengan mereka dan mereka ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung.” (QS At-Taubah [9]: 100)
Sepuluh orang yang dijamin masuk surga adalah para sahabat Rasulullah _shallallahu ‘alayhi wa sallam_ yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin ‘Auf ia berkata: Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
أَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِي الْجَنَّةِ
“Abu Bakr di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’d di surga, Sa’id di surga, Abu ‘Ubaidah bin Jarrah di surga”. (HR, Tirmidzi: 3680)
Sa’d adalah Ibnu Abi Waqqas, dan sa’id adalah Sa’id bin Zaid. Selain mereka juga ada beberapa sahabat yang dijamin masuk surga, seperti Khodijah binti Khuwailid, Abdullah bin Salam, Ukasyah bin Muhshin, dan lain-lain. Akan tetapi sepuluh yang pertama tadi dinamakan “sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga” karena kabar gembira tersebut berada pada satu hadits.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANUGERAH KEBAIKAN (HARTA) UNTUK KEBAIKAN

Allah ﷻ telah menawarkan kepada kita untuk memberikan "pinjaman yang baik". Allah ﷻ telah memberikan jalan beramal lewat harta dengan kepastian balasan yang berlipat. “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.”[Q.S. Al-Hadiid (57):11] Allah ﷻ memperkenalkan anugerah-Nya yang berupa harta dengan istilah khayr, yang dimaknai baik atau kebaikan. Ada tujuh ayat yang menggunakan kata khayr tersebut untuk makna harta (QS 2:180,215,272,273; QS 38:32; QS 70:21; QS 100:8). Amalan harta termasuk ibadah yang bersifat langgeng secara nilai dan pahala, dengan jaminan tidak terputus meskipun pemilik harta itu sudah meninggal dunia. Rasulullah ﷺ‎ menetapkan shadaqah jariyah di urutan pertama dalam haditsnya tentang ibadah yang tidak akan terputus pahalanya. Amalan harta dalam syariat Islam ada bermacam-macam, ada yang wajib ada yang sunat. Ada yang telah ditetap

i-Zakat Privacy Policy

Privacy Policy built the i-Zakat app as a Free app. This SERVICE is provided by at no cost and is intended for use as is. This page is used to inform visitors regarding my policies with the collection, use, and disclosure of Personal Information if anyone decided to use my Service. If you choose to use my Service, then you agree to the collection and use of information in relation to this policy. The Personal Information that I collect is used for providing and improving the Service. I will not use or share your information with anyone except as described in this Privacy Policy. The terms used in this Privacy Policy have the same meanings as in our Terms and Conditions, which is accessible at i-Zakat unless otherwise defined in this Privacy Policy. Information Collection and Use For a better experience, while using our Service, I may require you to provide us with certain personally identifiable information. The information that I request will be retained on your device an

WHAT ARE THEY GOING TO KNOW?

كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ kallā saya‘lamūn ṡumma kallā saya‘lamūn Sekali-kali tidak, kelak mereka akan mengetahui, kemudian sekali-kali tidak, kelak mereka mengetahui. (Q.S An-Naba' [78] : 4-5)