Langsung ke konten utama

MDA - Part 2: Model

Model sebuah sistem adalah sebuah deskripsi atau spesifikasi dari sistem tersebut beserta lingkungannya untuk keperluan tertentu [1]. Sebuah model dapat dikatakan juga sebagai sebuah himpunan pernyataan tentang suatu system under study (SUS), sistem dalam penelaahan. Pernyataan mengandung makna beberapa ungkapan (expression) tentang SUS yang dapat ditentukan benar atau salah. Sebuah model dapat digunakan untuk menggambarkan SUS, dalam hal ini model dapat dikatakan tepat jika semua pernyataannya adalah benar untuk SUS [2].
Sebuah model adalah sebuah abstraksi dari sesuatu yang ada dalam kenyataan, merupakan sesuatu yang lain dari benda (thing) yang dimodelkannya, dan dapat digunakan untuk suatu hal (misalnya, menghasilkan sesuatu yang nyata) [3].
Model biasanya ditampilkan atau diekspresikan sebagai kombinasi dari gambar dan tulisan. Sebuah bahasa pemodelan (modeling language) dapat digunakan untuk mengekspresikan pernyataan-pernyataan dalam model. Pada pemodelan perangkat lunak, UML (Unified Modeling Language) telah menjadi bahasa pemodelan de facto [2].
Hubungan antara model, sistem dan bahasa pemodelan ditunjukkan oleh Gambar 3 [3]. Suatu model menggambarkan suatu sistem dan diekspresikan dalam suatu bahasa pemodelan tertentu.
Hubungan antara Model, Sistem dan Bahasa Pemodelan
Gambar 3 Hubungan antara Model, Sistem dan Bahasa Pemodelan

Setiap model dapat diekspresikan dalam bahasa pemodelan yang berbeda. Masing-masing bahasa pemodelan memiliki kemampuan yang berbeda dalam menggambarkan aspek-aspek dari sistem, sebagai contoh suatu sistem dapat digambarkan dengan model ER (Entity-Relationship) atau model Petrinet (Gambar 4). Pemilihan bahasa yang digunakan untuk memodelkan sistem bergantung pada aspek apa yang menjadi perhatian.
Sebuah sistem memiliki aspek struktural dan dinamika yang masing-masing digambarkan oleh model yang berbeda, yaitu model struktural dan model dinamika. UML memiliki kemampuan untuk menggambarkan kedua aspek tersebut dalam diagram yang berbeda, misal aspek struktural digambarkan dalam diagram kelas, dan aspek dinamika digambarkan dalam diagram state.

Gambar 4 Sebuah Sistem Digambarkan ke alam Model dan Bahasa yang Berbeda


Referensi:

  1. MDA Guide Version 1.0.1, OMG, 12 June 2003.
  2. Weiss, E. (2003), What Models Mean, IEEE Software, vol. 20, no. 5, Sept./Oct. 2003, pp. 26-32.
  3. Kleppe, A. et al. (2003), MDA Explained: The Model Driven Architecture™: Practice and Promise, Addison Wesley.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANUGERAH KEBAIKAN (HARTA) UNTUK KEBAIKAN

Allah ﷻ telah menawarkan kepada kita untuk memberikan "pinjaman yang baik". Allah ﷻ telah memberikan jalan beramal lewat harta dengan kepastian balasan yang berlipat. “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.”[Q.S. Al-Hadiid (57):11] Allah ﷻ memperkenalkan anugerah-Nya yang berupa harta dengan istilah khayr, yang dimaknai baik atau kebaikan. Ada tujuh ayat yang menggunakan kata khayr tersebut untuk makna harta (QS 2:180,215,272,273; QS 38:32; QS 70:21; QS 100:8). Amalan harta termasuk ibadah yang bersifat langgeng secara nilai dan pahala, dengan jaminan tidak terputus meskipun pemilik harta itu sudah meninggal dunia. Rasulullah ﷺ‎ menetapkan shadaqah jariyah di urutan pertama dalam haditsnya tentang ibadah yang tidak akan terputus pahalanya. Amalan harta dalam syariat Islam ada bermacam-macam, ada yang wajib ada yang sunat. Ada yang telah ditetap

WHAT'S LEFT BEHIND?

bi-smi llāhi r-raḥmāni r-raḥīm Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya'qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik . [QS. Ṣād 38:45-48] Ayat 45 surat Shaad di atas mengingatkan bahwa rasul-rasul tersebut, yang salah satunya adalah nabi Ibrahim as, mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan bahwa maksud dari "mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar" adalah yang "mempunyai kekuatan hingga mampu mengerjakan perbuatan-perbuatan yang besar". Sederhananya, nabi Ibrahim as "memiliki kemampuan dan menghasilkan

GOOD IN THIS WORLD AND HEREAFTER

rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā ‘ażāban-nār Dan di antara mereka ada orang yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka." (Q.S Al-Baqarah [2] : 201) Demikian doa yang sering dipanjatkan, harap akan dianugerahkan kebaikan di dunia dan juga kebaikan di akhirat.  Dua tempat dan masa yang keduanya ingin dijadikan kebaikan di dalamnya. Keduanya saling terhubung sehingga saat ini kebaikan itu perlu diwujudkan agar saat kelak kebaikan akan hadir dengan kekal. Kedua kebaikan yang mrnghantarkan perlindungan dari balasan yang buruk. Karena ada yang hanya mengharap memperoleh sesuatu di dunia saja. Dan itu pun hanya sekedar sesuatu, bukan sesuatu yang mesti baik (hasanah). fa iżā qaḍaitum manāsikakum fażkurullāha każikrikum ābā'akum au asyadda żikrā, fa minan-nāsi may yaqūlu rabbanā ātinā fid-dun-yā wa mā lahū fil-ākhirati min khalāq Apabila kamu telah menyelesaikan iba