Iterasi Kehidupan
Seandainya saya analogikan kehidupan ini sebagai sebuah fungsi untuk mencari solusi pada metode numerik, maka diperlukan fungsi yang konvergen tiap iterasinya.
Begitu juga kehidupan di dunia, kita harus jeli memilih fungsi (way of life) yang tepat agar mengarah kepada satu titik yang hakiki, akhir atau kesudahan yang baik.
Lalu bagaimanakah kriteria fungsi yang konvergen?
Begitu juga kehidupan di dunia, kita harus jeli memilih fungsi (way of life) yang tepat agar mengarah kepada satu titik yang hakiki, akhir atau kesudahan yang baik.
Lalu bagaimanakah kriteria fungsi yang konvergen?
- Dalam metoda numerik, tahap awal adalah membuat tebakan awal (initial guess).
Hidup ini adalah pilihan, kita diberi kebebasan untuk memilih jalan hidup yang tentu saja memiliki konsekuensi masing-masing. Menjadi baik atau buruk adalah hak kita dan menjadi kewajibanlah menerima akibatnya.
Manusia dikarunia rasio untuk memahami hal empiris, yang jika dipahaminya akan memberi arti akan makna hidup yang dijalaninya. Hati dapat menjadi sumber cahaya, penerang dalam mengarungi hidup.
Oleh karena itu, dalam hidup ini, buatlah tebakan awal yang tepat yang dapat mengantarkan pada akhir hidup yang baik. Dan jika telah kita tentukan, maka berserahdirilah — tuduk patuh — pada pilihan kita. Katakanlah bahwa kita termasuk orang yang berserah diri. - Berikutnya adalah mengevaluasi setiap iterasi, apakah hasil-hasil iterasi sebelumnya konvergen.
Tiap akhir periode yang telah ditentukan, hitunglah (evaluasi/introspeksi) apakah perjalanan sebelumnya mengarah pada kekonvergenan, kesesuaian dengan arah tujuan. Semakin dekat atau jauhkah setiap perjalanan yang kita lakukan dengan hakikat.
Komentar
Posting Komentar