MDA - Part 3: Metamodel
Sebuah metamodel adalah sebuah model spesifikasi untuk sebuah kelompok dari SUS dimana masing-masing SUS dalam kelompok tersebut adalah sebuah model yang sah (valid) yang diekspresikan dalam bahasa pemodelan tertentu. Metamodel membuat pernyataan-pernyataan tentang apa yang dapat diekspresikan dalam model-model yang sah untuk sebuah bahasa pemodelan tertentu [1]. Gambar 5 menunjukkan hubungan antara model, bahasa, metamodel dan metabahasa.
Pembangunan dalam MDA adalah proses mentransformasi model asal menjadi model sasaran, masing-masing model diekspresikan dalam sebuah bahasa pemodelan tertentu, sehingga diperlukan pendefinisian dua macam bahasa pemodelan. Oleh karena pemodelan adalah sebuah formalisasi dari pengetahuan, maka diperlukan suatu model untuk mendefinisikan sintaks dan semantik dari bahasa pemodelan. Model untuk bahasa pemodelan ini disebut metamodel, sebagai contoh standard dari UML ditulis dengan menggunakan metamodel UML [2].
Gambar 5 Model, Bahasa, Metamodel dan Meta-bahasa [3].
Referensi:
Pembangunan dalam MDA adalah proses mentransformasi model asal menjadi model sasaran, masing-masing model diekspresikan dalam sebuah bahasa pemodelan tertentu, sehingga diperlukan pendefinisian dua macam bahasa pemodelan. Oleh karena pemodelan adalah sebuah formalisasi dari pengetahuan, maka diperlukan suatu model untuk mendefinisikan sintaks dan semantik dari bahasa pemodelan. Model untuk bahasa pemodelan ini disebut metamodel, sebagai contoh standard dari UML ditulis dengan menggunakan metamodel UML [2].
Gambar 5 Model, Bahasa, Metamodel dan Meta-bahasa [3].
Referensi:
- Weiss, E. (2003), What Models Mean, IEEE Software, vol. 20, no. 5, Sept./Oct. 2003, pp. 26-32.
- Mellor, S. J., et al (2003), Model-Driven Development, IEEE Software, vol. 20, no. 5, Sept./Oct. 2003, pp. 14-18.
- Kleppe, A. et al. (2003), MDA Explained: The Model Driven Architecture™: Practice and Promise, Addison Wesley.
Komentar
Posting Komentar